Nasional

Studi Pandemi Covid-19 Percepat Penuaan Otak, Meski Tanpa Infeksi

Koranriau.co.id-

Studi: Pandemi Covid-19 Percepat Penuaan Otak, Meski Tanpa Infeksi
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?(freepik)

SEBUAH penelitian baru mengungkapkan pandemi covid-19, mungkin berperan dalam mempercepat penuaan otak.

Riset yang dipublikasikan di Nature Communications ini menemukan  masa ketika pandemi mengubah kehidupan sehari-hari berkaitan dengan percepatan proses penuaan otak. Namun, para peneliti menegaskan, penuaan otak tidak selalu berarti penurunan fungsi kognitif, sementara infeksi covid-19 terbukti lebih berkaitan dengan penurunan tersebut.

Bagaimana Penelitian Ini Dilakukan?

Peneliti memeriksa hampir 1.000 otak partisipan yang dibagi dalam dua kelompok:

  • Kelompok kontrol: menjalani dua pemindaian MRI sebelum pandemi merebak pada awal 2020.
  • Kelompok pandemi: menjalani satu pemindaian sebelum pandemi, dan satu lagi setelah pandemi dimulai.

Hasil dari kedua kelompok kemudian dibandingkan dengan data otak lebih dari 15.000 partisipan sehat. Perbandingan ini bertujuan melihat selisih antara usia otak yang diprediksi (berdasarkan kondisi fisik otak) dengan usia kronologis (usia sebenarnya).

Hasilnya mengejutkan. Setelah pandemi, jarak antara usia otak dan usia kronologis meningkat rata-rata 5,5 bulan—meski partisipan tidak pernah terinfeksi covid-19.

Siapa yang Paling Terdampak?

Partisipan berusia rata-rata 63 tahun dan tidak memiliki penyakit kronis berat. Namun, efek percepatan penuaan otak lebih nyata pada laki-laki, lansia, dan mereka yang secara sosial-ekonomi kurang beruntung.

Meski begitu, para peneliti menekankan bahwa perbedaan usia otak ini belum tentu menunjukkan penurunan fungsi kognitif. Tanda-tanda penurunan kemampuan berpikir dan mengingat hanya terlihat pada partisipan yang benar-benar terinfeksi covid-19.

Dampak Sosial Lebih Luas

“Penelitian ini menyoroti dampak signifikan pandemi terhadap kesehatan otak, di luar efek langsung infeksi,” tulis peneliti. “Temuan ini menegaskan perlunya mempertimbangkan ketimpangan sosial dan kesehatan yang lebih luas.” (People/Z-2)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/794442/studi-pandemi-covid-19-percepat-penuaan-otak-meski-tanpa-infeksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *