Koranriau.co.id-

ASTHARA Skyfront City, kota modern masa depan yang dibangun bersebelahan dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta, mengedepankan beragam konektivitas berskala nasional hingga mancanegara.
CEO Asthara Skyfront City Supardi Ang mengungkapkan, salah satu hunian perdana Asthara Skyfront City, yakni Cluster Allurea, berhasil ludes terjual melalui sesi pemilihan unit yang pihaknya adakan. Dalam tahap pertama ini, total nilai penjualan sekitar Rp320 miliar.
“Kami bersyukur dan merasa terhormat melihat antusiasme masyarakat membeli unit rumah di Cluster Allurea sebagai hunian masa depan mereka, yang dapat dinikmati serta diwariskan lintas generasi. Hal ini tecermin dari habisnya unit pada penjualan tahap pertama Cluster perdana Allurea yang dibuka pada Juni 2025 lalu,” ujar Supardi dikutip dari siaran pers yang diterima, Sabtu (12/7).
“Hari ini, 12 Juli 2025, seluruh unit pada tahap pertama Allurea telah habis terjual melalui sesi pemilihan unit yang kami adakan. Kami langsung membuka penjualan tahap kedua karena memahami bahwa kebutuhan akan hunian merupakan kebutuhan dasar yang terus meningkat, terutama bagi masyarakat dengan mobilitas tinggi yang membutuhkan hunian strategis, nyaman dan terintegrasi,” imbuhnya.
Sebagai klaster perdana dari Super Cluster The Floritz, Cluster Allurea menghadirkan ruang hunian modern dengan konsep Eco-Smart City yang mengedepankan keberlanjutan dan kenyamanan hidup. Klaster ini tersedia dalam dua pilihan tipe unit, yaitu tipe 6 dan tipe 8.
Untuk tipe 6, Cluster Allurea dibangun dengan luas tanah seluas 60 m2 dengan luas bangunan 67 m2 dan luas tanah 72 m2 dengan luas bangunan 86 m2.
Sedangkan untuk Cluster Allurea tipe 8, hunian tersebut dibangun dengan luas tanah 96 m2 dengan luas bangunan 107 m2 dan luas tanah 128 m2 dengan luas bangunan 154 m2.
“Dengan akses premium, Allurea yang berada di dalam Super Cluster The Floritz akan menjadi pusat kehidupan dan aktivitas global yang mendunia, menghadirkan konektivitas tanpa batas. Allurea bukan sekadar hunian biasa, kawasan hunian terintegrasi ini menjadi satu-satunya yang paling dekat dengan Bandara Internasional saat ini, namun tetap berada di luar jalur penerbangan sehingga menjadikannya lingkungan yang nyaman bagi para penghuninya,” pungkasnya.
Cluster Allurea dibandrol dengan harga dari Rp900 juta sampai Rp2,8 miliar. Klaster ini merupakan salah satu dari empat klaster yang berada di dalam super cluster The Floritz dengan luas total 22 hektare.
Untuk memudahkan konsumen yang ingin mengajukan KPR, Asthara Skyfront City telah bekerja sama dengan empat bank, yakni Bank Mandiri, Bank OCBC, Bank UOB, dan Bank INA.
Dengan konektivitasnya yang berdampingan dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta, kawasan ini akan memudahkan aktivitas penghuni seperti pilot, pramugari, pekerja maskapai penerbangan, ground handler, dan komunitas bandara lainnya, serta para profesional dan pengusaha yang bermobilitas tinggi dari berbagai kota di Indonesia hingga mancanegara. (Fal/E-1)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/ekonomi/791030/tahap-i-ludes-terjual-asthara-skyfront-city-langsung-buka-tahap-kedua-cluster-allurea