Tak Mau Bayar Makanan yang Dipesan, Pria Ini Bikin Ricuh

Jakarta –

Sebuah insiden mengejutkan terjadi di kawasan Narela, Delhi, India, terkait pemesanan makanan lewat aplikasi Zomato yang berujung ricuh.

Seorang pria mabuk yang diketahui berprofesi sebagai guru sekolah negeri menolak membayar makanan yang dipesannya. Meski makanan itu dia ambil dan dia makan sampai habis.

Dilansir dari Free Press Journal (03/10/2025), peristiwa ini berlangsung pada 29 September malam dan berakhir dengan intervensi polisi setelah kurir Zomato menghubungi aparat untuk meminta bantuan.

Menurut laporan kepolisian, sekitar pukul 21.00, seorang kurir Zomato melaporkan ada pelanggan yang mengambil makanan yang ia pesan, tapi enggan membayar. Sang kurir juga mengaku mendapat perlakuan kasar, baik secara fisik maupun verbal, dari pelanggan yang menuding dirinya terlambat mengantarkan pesanan.

Padahal dalam konteks layanan makanan daring, keterlambatan sering kali dapat dimaklumi mengingat kondisi lalu lintas Delhi yang padat.

Kurir Zomato . Foto: Site News

Saat tiba di lokasi, polisi menemukan 2 orang dalam kondisi mabuk berat sedang berpesta di sebuah rumah susun. Meski didatangi aparat, pelanggan itu tetap menolak membayar makanan yang sudah ia konsumsi.

Bahkan, pelanggan ini sempat mencoba mengganggu aparat yang datang. Akhirnya, polisi terpaksa menyeret pria tersebut keluar dari rumahnya untuk diamankan.

Rekaman CCTV yang memperlihatkan dua polisi menarik paksa pria itu melalui tangga kini viral di media sosial dan memicu berbagai komentar publik.

Setelah diamankan, pria itu dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan medis karena masih dalam pengaruh alkohol. Hasil tes menunjukkan adanya keracunan alkohol parah.

Saat dimintai keterangan, ia sempat mengaku bernama Rajkumar, tapi dalam laporan resmi kepolisian diidentifikasi sebagai Rushi Kumar, seorang guru sekolah negeri. Ia ditahan bersama rekannya yang juga dalam kondisi mabuk.

Pihak kepolisian menyatakan keduanya sempat ditahan untuk mendapatkan konseling. Namun, karena kurir makanan Zomato tidak mengajukan laporan resmi akibat keterbatasan waktu, mereka akhirnya dilepaskan. Polisi menegaskan akan mengambil tindakan lebih lanjut apabila laporan resmi dibuat oleh kurir makanan tersebut.

(sob/adr)