Koranriau.co.id-

MANDI wajib atau mandi junub adalah mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadats besar, seperti setelah berhubungan suami istri, mimpi basah, haid, atau nifas.
Wajib dilakukan sebelum melaksanakan ibadah seperti sholat, puasa, atau membaca Al-Qur’an.
1. Niat dalam hati
Saat akan mulai mandi dan sebelum menyiram air ke tubuh.
2. Mencuci tangan 3 kali
Membersihkan tangan dari najis atau kotoran.
3. Membersihkan kemaluan dan najis
Cuci bagian kemaluan dan area sekitarnya dengan tangan kiri.
4. Berwudhu seperti wudhu sholat
Wudhu seperti biasa, bisa menunda mencuci kaki hingga selesai mandi.
5. Menyiram kepala 3 kali
Pastikan air merata ke kulit kepala dan pangkal rambut.
6. Menyiram seluruh tubuh
Mulai dari bagian kanan, lalu kiri, dan ratakan ke seluruh tubuh.
7. Pastikan air membasahi seluruh tubuh
Terutama lipatan kulit, bawah ketiak, pusar, telinga, dan sela-sela jari.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari lillahi ta’ala
“Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar karena Allah Ta’ala.”
Niat mandi wajib ini dibaca dalam hati saat air pertama kali menyentuh tubuh.
Waktu Mandi Wajib
- Setelah berhubungan suami istri, baik keluar mani atau tidak.
- Setelah mimpi basah yang mengeluarkan air mani.
- Setelah berhenti haid atau nifas.
- Ketika akan masuk Islam
Sunnah saat Mandi Wajib
- Menghadap kiblat saat niat
- Tidak buang-buang air
- Menjaga aurat, terutama jika mandi di tempat umum atau terbuka
Tujuan Mandi Wajib
Untuk menyucikan diri dari:
- Berhubungan suami istri
- Keluar mani
- Haid
- Nifas
- Melahirkan
- Kematian
- Masuk Islam
Mandi wajib boleh pakai sabun dan sampo, tapi tidak wajib. Untuk yang memiliki rambut tebal atau panjang juga harus terbasahi sampai ke akar. Lalu, tidak sah jika ada bagian tubuh yang terhalang air, misalnya memakai cat kuku. (Z-4)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/784010/tata-cara-mandi-wajib-setelah-berhubungan-berikut-bacaan-niatnya