Koranriau.co.id-

MANDI wajib adalah mandi yang dilakukan oleh seorang Muslim untuk menghilangkan hadas besar sehingga ia kembali suci dan boleh melaksanakan ibadah seperti salat, puasa, dan membaca Al-Qur’an.
Mandi wajib dilakukan ketika seseorang mengalami hal seperti keluar air mani termasuk mimpi basah, berhubungan suami istri, selesai masa haid atau nifas, dan melahirkan.
- Membaca niat mandi wajib. Niat dilakukan dalam hati saat mulai mandi.
- Mencuci kedua tangan sebanyak 3 kali. Untuk membersihkan kotoran yang menempel.
- Membersihkan kemaluan dan bagian tubuh yang terkena najis
- Berwudhu seperti wudhu untuk salat. Boleh menunda membasuh kaki hingga akhir mandi
- Menyiram kepala hingga basah merata. Pastikan air mengenai kulit kepala dan rambut.
- Menyiram seluruh tubuh. Dimulai dari sisi kanan, lalu sisi kiri, pastikan tidak ada bagian tubuh yang terlewat hingga lipatan kulit, ketiak, pusar.
- Membasuh kaki, jika belum dilakukan saat wudhu.
Bacaan Arab
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Bacaan Latin
Nawaitul ghusla li raf‘il hadatsil akbari fardhan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya
“Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardu karena Allah Ta‘ala.”
Mandi wajib yang sah harus memenuhi niat dan meratakan air ke seluruh tubuh. Tata cara sunnah membantu kesempurnaan ibadah, namun yang terpenting adalah rukun terpenuhi. (Z-4)
Sumber: kemenag, zalora
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/844263/tata-cara-mandi-wajib-untuk-pria-lengkap-dengan-bacaan-niatnya




