Tol Bogor-Serpong Ditargetkan Beroperasi Agustus 2028

Jakarta, CNN Indonesia —

Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung ditargetkan beroperasi Agustus 2028 mendatang.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Wilan Oktavian mengatakan pembangunan Tol Bogor-Serpong via Parung bakal dimulai 2026.

“Berdasarkan cara implementasi yang telah disusun bersama, pembangunan tol ini dijadwalkan akan dimulai dengan pengadaan tanah, dan diharapkan konstruksinya dapat dimulai pada bulan Oktober 2026, dan ditargetkan selesai pada Agustus 2028, kata Wilan dalam Acara Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), Perjanjian Penjaminan, dan Perjanjian Regres, di Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta, Jumat (3/10).

Wildan mengatakan pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat mendukung konektivitas di Jabodetabek, mendorong pengembangan kawasan di sepanjang koridor, menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, serta memberikan dampak multiplier effect yang positif bagi perekonomian regional terutama di Jabodetabek dan sekitarnya.

Ia menjelaskan Tol Bogor-Serpong via Parung panjangnya 32,03 km, terdiri dari 27,83 km di Jawa Barat dan 4,2 km Banten.

Rinciannya Seksi 1 Junction Salabenda – Simpang Susun Pondok Udik (3,97 km), Seksi 2 Pondok Udik – Simpang Susun Putar Dutuk sepanjang 9,27 km.

Seksi 3 Simpang Susun Putar Dutuk – Simpang Susun Rumpin sepanjang (8,23 km). Kemudian, seksi 4, Simpang Susun Rumpin sampai Junction Serpong (10,56 km).

“Jalan Tol ini dirancang dengan standar kecepatan 100 km per jam, lebar lajur 3,6 meter, dan konfigurasi 2 kali 2 lajur pada tahap awal yang akan dikembangkan menjadi 2 kali 3 lajur pada tahap akhir, sesuai dengan proyeksi pertumbuhan kualitas di masa mendatang. Dari sisi finansial, investasi dari proyek ini adalah Rp12,351 triliun,” katanya.

[Gambas:Video CNN]

(fby/sfr)