Koranriau.co.id-

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi sinyal masih membuka ruang tawar-menawar atas rencana Washington menghentikan perang Ukraina. Meski proposal dari Trump memicu penolakan Ukraina, Eropa, hingga anggota Kongres AS sendiri, Washington memberi isyarat untuk diskusi.
Trump menetapkan batas waktu hingga 27 November bagi Ukraina untuk menentukannya. Namun, Kyiv mendorong revisi terhadap draf yang dianggap terlalu mengakomodasi tuntutan Rusia.
Washington menegaskan dokumen itu merupakan kebijakan resmi AS dan membantah isinya hanya menyenangkan keinginan Rusia. Proposal tersebut dianggap berat sebelah karena rancangan berisi 28 poin itu mengharuskan Ukraina menyerahkan wilayah, memangkas kekuatan militernya, dan berjanji tidak akan masuk NATO. Trump mengatakan proposal itu bukan penawaran final.
Para sekutu Eropa, yang tidak dilibatkan sejak awal penyusunan rencana, menilai proposal itu masih perlu pekerjaan tambahan. Di sela KTT G20 di Afrika Selatan, mereka mengusahakan proposal tandingan untuk memperkuat posisi Kyiv.
Menlu AS Marco Rubio dan utusan diplomatik Steve Witkoff dilaporkan akan tiba di Jenewa pada Minggu untuk membahas dengan perwakilan Ukraina dan negara Eropa.
“Rencana perdamaian ini disusun oleh AS. Ini ditawarkan sebagai kerangka kuat bagi negosiasi lanjutan. Disusun berdasarkan masukan dari pihak Rusia, tetapi juga berdasarkan masukan sebelumnya dan yang masih berjalan dari Ukraina,” kata Rubio.
Presiden Ukraina Zelensky menetapkan susunan delegasi Ukraina untuk perundingan, dipimpin Kepala Staf Kepresidenan Andriy Yermak. Perwakilan Rusia juga dijadwalkan hadir meski belum ada konfirmasi dari Moskow. Zelensky menyatakan konsultasi dengan para mitra akan menentukan langkah konkret menuju penghentian perang.
“Para wakil kami tahu bagaimana mempertahankan kepentingan nasional Ukraina dan apa yang dibutuhkan untuk mencegah Rusia melancarkan invasi ketiga,” ujarnya.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menegaskan bahwa pembahasan di Jenewa akan menjadi momentum penting untuk melangkah lebih jauh, terutama soal jaminan keamanan yang solid bagi Kyiv. Ia menyebut penasihat keamanan nasionalnya, Jonathan Powell, akan hadir dalam pertemuan tersebut.
Sumber diplomatik Italia mengonfirmasi kehadiran penasihat keamanan nasional Fabrizio Saggio. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pejabat keamanan dari Uni Eropa, Prancis, dan Jerman juga akan mengikuti pertemuan itu di Jenewa.
Para pemimpin Barat di G20 menilai rencana AS tersebut dapat menjadi dasar yang membutuhkan penyempurnaan lebih lanjut. Dalam pernyataan bersama, mereka menegaskan prinsip soal batas negara tidak boleh diubah dengan kekerasan. (AFP/I-1)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/internasional/833121/trump-buka-ruang-negosiasi-soal-kesepakatan-damai-ukraina




