Nasional

Trump Sebut Ada Kemajuan Besar dalam Negosiasi Dagang AS-Tiongkok di Swiss

Koranriau.co.id-

Trump Sebut Ada
Menteri Keuangan Scott Bessent(Media Sosial X)

PRESIDEN Donald Trump menyampaikan telah terjadi “kemajuan besar” dalam pembicaraan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang berlangsung di Swiss, Sabtu (10/5). Pernyataan tersebut muncul di tengah tanda-tanda meredanya ketegangan dalam perang dagang yang selama ini diperburuk oleh kebijakan tarif besar-besaran dari pemerintahannya.

“Pertemuan yang sangat baik hari ini dengan Tiongkok di Swiss. Banyak hal dibahas dan banyak yang telah disepakati. Sebuah reset total dinegosiasikan secara bersahabat namun konstruktif. Demi kebaikan bersama Tiongkok dan AS, kami ingin Tiongkok membuka diri bagi bisnis Amerika. KEMAJUAN BESAR TELAH DICAPAI!!!” tulis Trump melalui platform Truth Social.

Pernyataan ini merupakan komentar pertama dari Trump setelah serangkaian diskusi di Jenewa yang melibatkan pejabat tinggi AS seperti Menteri Keuangan Scott Bessent dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer. Mereka bertemu dengan delegasi Tiongkok yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri He Lifeng.

Menurut laporan dari media pemerintah Tiongkok CCTV dan kantor berita Xinhua, pembicaraan ini dianggap sebagai langkah penting menuju penyelesaian konflik dagang. Namun, Xinhua juga menekankan bahwa penyelesaian menyeluruh memerlukan “kesabaran strategis, determinasi, dan dukungan adil dari komunitas internasional.”

Sejak diberlakukannya tarif minimum sebesar 145% atas sebagian besar barang impor asal Tiongkok oleh AS, dan respons Tiongkok dengan tarif balasan sebesar 125% untuk produk AS, volume perdagangan kedua negara menurun tajam. Bahkan menurut para ahli logistik, pemotongan tarif setengahnya pun mungkin belum cukup untuk mengembalikan hubungan dagang ke tingkat normal. Para ekonom memperkirakan ambang batas 50% sebagai titik krusial untuk pemulihan.

Sebelumnya pada Jumat (9/5), beberapa jam sebelum Bessent dan Greer berangkat ke Swiss, Trump sempat melempar wacana pemangkasan tarif menjadi 80% sambil mendesak Tiongkok agar lebih terbuka terhadap produk dan investasi dari AS.

“Tarif 80% untuk Tiongkok sepertinya tepat! Keputusan ada di tangan Scott B,” ujar Trump dalam unggahan Truth Social lainnya.

Dampak Perang Tarif

Dampak dari perang tarif ini sudah mulai terasa di kalangan masyarakat AS. Kombinasi antara menurunnya pasokan barang dan melonjaknya harga impor telah mendorong inflasi. Analis dari Goldman Sachs memperkirakan bahwa indeks utama inflasi di AS bisa melonjak hingga 4% pada akhir tahun 2025.

Sementara itu, data dari National Retail Federation menunjukkan impor AS pada paruh kedua 2025 diperkirakan turun 20% dibandingkan tahun sebelumnya. Impor dari Tiongkok diproyeksi turun jauh lebih drastis, yakni hingga 80%, menurut prediksi JPMorgan.

Perang dagang ini juga telah memberikan tekanan besar terhadap ekonomi kedua negara. Produk Domestik Bruto (PDB) AS mengalami kontraksi kuartalan pertamanya sejak awal 2022, karena perusahaan-perusahaan berupaya mempercepat impor sebelum tarif berlaku. Di sisi lain, ekspor Tiongkok ke AS pada April turun menjadi US$33 miliar, atau merosot 21% dari April 2024 yang mencapai US$41,8 miliar. Aktivitas manufaktur Tiongkok pun menyusut dengan laju tercepat dalam 16 bulan terakhir.

Harapan

Kabar pertemuan antara Bessent dan Greer dengan pejabat Tiongkok di Jenewa telah meningkatkan harapan akan meredanya perang dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia. Menurut data Bank Dunia, AS dan Tiongkok memiliki ekonomi yang lebih besar dari gabungan 20 negara ekonomi berikutnya.

Menariknya, Trump juga menyatakan kepada seorang pembawa acara radio konservatif bahwa dirinya akan mengangkat kasus Jimmy Lai—tokoh media pro-demokrasi asal Hong Kong yang sedang menjalani sidang keamanan nasional—dalam negosiasi ini. Lai, mantan penerbit tabloid Apple Daily yang telah ditutup oleh otoritas Tiongkok, terancam hukuman penjara seumur hidup.

Dengan segala ketegangan dan kepentingan yang saling bertabrakan, negosiasi dagang ini tampaknya menjadi babak penting dalam arah hubungan bilateral AS-Tiongkok ke depan. (CNN/Z-2)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/internasional/770429/trump-sebut-ada-kemajuan-besar-dalam-negosiasi-dagang-as-tiongkok-di-swiss

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *