Turis Kaget Sarapan dan Makan di Pakistan Cuma Habis Rp 11 Ribuan!

Jakarta –

Turis ini membagikan pengalaman kulineran di Pakistan. Ia terkejut harganya sangat murah, sekitar Rp 3 ribu sampai 11 ribuan saja.

Di beberapa negara, masih banyak penjual yang menawarkan makanan dengan harga terjangkau. Misalnya di Pakistan, harga makanannya terbilang murah sampai-sampai membuat seorang turis terkejut saat membelinya.

Dalam unggahan video di Instagram @hugh.abroad, seorang turis asing membagikan pengalamannya saat ke Pakistan usai melakukan tur singkat dari India. Di sana ia mencicipi berbagai macam kuliner. Menariknya lagi, kuliner yang dicoba murah-murah.

Pemilik akun @hugh.abroad itu sempat mencoba Falooda di Islamabad, Pakistan. Hidangan ini pada dasarnya dessert tradisional India dan Asia Selatan yang dibuat dari campuran mie seperti bihun atau vermicelli, susu, biji selasih, dan sering disajikan dengan es krim di atasnya.

Dalam video tersebut, penjual menunjukkan proses pembuatan falooda. Penjual meletakkan es krim dalam sebuah piring dan menambahkan semacam mie putih di atasnya. Hidangan falooda ini pun harganya sangat murah. Dibanderol sebesar $0,70 atau sekitar Rp 11.600 saja, lapor freepressjournal.in pada Minggu, (26/10/2025).

Saat mencoba, turis itu mengungkap rasanya enak dengan rasa kulfi yang sedap. Adapun mie putih yang menurutnya mirip jeli. Hugh mengaku rasanya juga tidak manis sama sekali, melainkan gurih. Turis itu pun memberi rating 7 dari 10 untuk makanan ini.

Beli foolada di Pakistan, pria ini hanya mengeluarkan uang Rp 11 ribu. Foto: Instagram @hugh.abroad

Meskipun menurutnya enak dan harganya sangat murah, hidangan ini rupanya menuai kritik pedas dari para netizen. Netizen menganggap foolada asli seharusnya tidak seperti itu dan menganggap turis itu telah dibohongi penjual.

Biasanya penyajian foolada terdiri dari bahan-bahan yang lebih banyak, tidak sekadar es krim dan mie putih saja.

“Ini bukan foolada, melainkan penipuan. Foolada asli berisi mie, biji chia, tuti frutti, keripik buah kering, sirup mawar, rabri, potongan kulfi, dan es krim,” jelas netizen ini.

Di video lain, Hugh menunjukan pengalaman sarapan di salah satu restoran di Pakistan. Ia bercerita kalau menu sarapan roti prata dan chai miliknya hanya dibanderol $0,50 atau Rp 8.292.

Selain foolada, pria itu juga sarapan roti prata dan chai dengan harga Rp 8 ribuan saja. Foto: Instagram @hugh.abroad

Secangkir chai dianggap enak dengan tekstur yang sangat creamy. Roti prata juga menurutnya enak, teksturnya renyah, tetapi akan lebih enak jika ada tambahan lauk atau saus cocolan lainnya.

Karena merasa terlalu polos, ia pun mencelupkan roti prata tersebut ke secangkir Chai.

“Mungkin saya akan mencelupkannya ke chai. Mungkin ini dianggap pelanggaran budaya tapi kita akan mencobanya,” ujar Hugh.

Tidak hanya pergi ke dua tempat, Hugh juga bercerita kalau ia pernah mencoba ikan goreng di warung pinggir jalan. Lagi-lagi harga satu porsinya sangat murah, hanya $0.20 atau sekitar Rp 3.319.

(aqr/adr)