Koranriau.co.id-

SEDIKITNYA 27 orang tewas, sebagian besar anak-anak, setelah sebuah jet tempur Bangladesh jatuh menimpa sekolah di ibu kota Dhaka, Senin (21/7).
Pesawat tempur buatan Tiongkok, F-7 BJI, menghantam Milestone School and College sesaat setelah jam pelajaran usai. Banyak siswa yang baru saja keluar kelas menjadi korban. Insiden ini disebut sebagai kecelakaan penerbangan paling mematikan di Bangladesh dalam beberapa dekade terakhir.
Selain korban jiwa, lebih dari 170 orang terluka, dengan 78 di antaranya masih dirawat di berbagai rumah sakit.
“Sejauh ini, 27 orang meninggal. Dari jumlah itu, 25 adalah anak-anak dan satu orang pilot,” kata Sayedur Rahman, asisten khusus Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga, Selasa (22/7).
Dugaan Kerusakan Mesin
Militer Bangladesh menyebut pilot pesawat, Letnan Penerbang Towkir Islam, sedang menjalani misi latihan rutin ketika jetnya mengalami dugaan kerusakan mesin.
“Pilot sempat berusaha mengalihkan pesawat dari area padat penduduk, tetapi meski telah berupaya maksimal, pesawat akhirnya jatuh menimpa gedung sekolah dua lantai itu,” bunyi pernyataan resmi militer.
Penyelidikan penyebab pasti kecelakaan masih berlangsung.
Hari Berkabung Nasional
Pemerintahan sementara yang dipimpin Muhammad Yunus menetapkan Selasa sebagai hari berkabung nasional.
Dalam unggahannya di X, Yunus menyampaikan dunia duka mendalam atas tragedi ini.
“Kerugian yang dialami Angkatan Udara, para siswa, orang tua, guru, staf Milestone School and College, serta semua yang terdampak insiden ini, tidak tergantikan. Ini adalah momen penuh duka bagi bangsa,” tulisnya. (AFP/Z-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/internasional/793801/update-jumlah-korban-tewas-jet-tempur-jatuh-di-dhaka-menjadi-27-orang