Koranriau.co.id-
Jakarta –
Viral di media sosial sebuah kantor menyediakan microwave dengan tanda khusus makanan halal. Hal tersebut menimbulkan pro dan kontra netizen.
Kantor biasanya menyediakan microwave untuk kebutuhan karyawan, seperti menghangatkan bekal makanan. Namun peraturan soal penggunaan microwave tidak pernah dibuat terlalu serius.
Siapa pun boleh pakai, asal tak membuat antrean panjang atau membuat menjadi kotor. Namun sebuah kantor di Malaysia memiliki aturan khusus soal penggunaan microwave.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti yang dibagikan oleh pengguna Thread @seyifunmioluwatuyi yang memperlihatkan microwave di kantornya hanya boleh dipakai khusus makanan halal.
![]() |
Bahkan microwave tersebut ditempeli pesan pada secarik kertas bertulisan “Karena alasan agama, microwave ini hanya untuk makanan halal saja,” seperti dikutip dari The Sun My (14/10).
Pengguna Thread tersebut menyayangkan aturan itu dengan mengatakan, “Agama akan menjadi akhir dari kita.” Alih-alih mendapat dukungan, netizen justru setuju dengan aturan itu.
“Di Malaysia udah biasa kok. Kantor punya dua microwave, satu untuk halal dan satu non-halal. Itu namanya saling menghormati, bukan diskriminasi,” tulis salah satu pengguna.
Beberapa orang menilai, aturan seperti itu justru bentuk toleransi nyata di tempat kerja yang isinya campur antara Muslim dan non-Muslim. “Ada microwave lain kan? Nggak usah drama,” komentar akun lain.
![]() |
Ada juga yang menyoroti soal empati terhadap kebiasaan makan orang lain. “Susah banget ya menghargai gaya hidup orang lain, padahal nggak ganggu hidup kamu,” tulis netizen.
Sementara itu, tak sedikit juga yang menilai bahwa aturan pengguna microwave itu bukan soal agama, melainkan soal sopan santun dan menghormati keyakinan sesama.
Di negara multietnis seperti Malaysia dan Indonesia hal-hal kecil seperti ini justru sering muncul sebagai bentuk adaptasi, bukan sebagai pemisah antar umat.
(raf/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-8161670/viral-microwave-khusus-makanan-halal-di-kantor-netizen-beri-reaksi-beragam