Viral Nenek Ditolak Bayar Tunai Saat Beli Roti, Toko Beri Klarifikasi

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria mengamuk karena membela nenek yang membeli roti. Pembayaran tunai nenek itu ditolak pihak toko.

Belakangan transaksi pembayaran di gerai makanan banyak mengandalkan non-tunai, yaitu menggunakan e-wallet maupun QRIS. Beberapa toko maupun restoran ada yang tidak menerima pembayaran tunai sama sekali, karena dirasa lebih efisien.

Namun, terkadang pembayaran dengan cara non-tunai menyulitkan sebagian orang yang masih mengandalkan uang tunai. Seperti halnya seorang nenek yang ditolak oleh toko roti karena membayar menggunakan uang tunai.

Pihak toko mengatakan kalau mereka hanya menerima pembayaran non-tunai saja. Hal ini langsung membuat geram seorang pria dengan akun TikTok @arlius_zebua.

Pria bernama Arlius Zebua itu langsung mengunggah momennya di TikTok dan melayangkan somasi terbuka kepada pihak Roti O, toko roti yang menolak pembayaran tunai dari nenek tersebut.

Pria Mengamuk di Roti O karena seorang nenek ditolak pembayaran non-tunai Foto: Instagram/TikTok

Dalam video tersebut, Arlius juga terlihat mengamuk kepada pegawai dari Roti O. Ia menyayangkan pihak toko yang tak memperbolehkan pembayaran tunai, apalagi sampai menolak orang tua.

“Uang cash (tunai) itu harus kalian terima, masa harus QRIS. Nenek-nenek itu kan nggak ada QRIS-nya, gimana? Udah kalian telepon dulu bos kalian!” ujar Arlius Zebu.

Arlius juga menginformasikan soal nenek tersebut. “Ini nih neneknya. Dia mau beli Roti O pakai uang cash (tunai), tapi nggak boleh. Jadi lucu negara Indonesia harus QRIS,” pungkas Arlius Zebu.

Unggahannya telah ditonton 1,7 juta kali dan mengundang kontroversi. Banyak yang menyayangkan sikap menolak pembayaran tersebut, ada juga yang membela pegawai karena bekerja sesuai SOP.

“Nggak semua punya QRIS. Parah Roti O,” komentar netizen.

“Berarti Roti O melanggar Pasal 23 dan Pasal 33 Ayat (2) UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang mata uang,” komentar lainnya.

“Mohon maaf banget pak. Tempat kerjaku juga sistemnya cashless payment (pembayaran non-tunai). Kalau kita yang bayarin malah kita yang kena pak (bisa dikira cheating sama atasan). Mungkin karyawannya juga takut,” sahut netizen lain.

“Nggak usah kau marahin petugasnya, itu SOP mereka nggak bisa cash (tunai),” ujar netizen lain.

Terkait viralnya kasus ini, pihak Roti O telah mengunggah klarifikasi di Instagram resmi mereka. Roti O memohon maaf dan mengatakan akan melakukan evaluasi internal dalam hal pelayanan.

Klarifikasi Roti O Foto: Instagram @rotio.indonesia

Roti O juga mengungkapkan, “Penggunaan aplikasi dan transaksi non-tunai di outlet kami bertujuan untuk memberikan kemudahan serta memberikan berbagai promo dan potongan harga bagi pelanggan setia kami,” unggah akun Instagram @rotio.indonesia (20/12/2025).

(yms/adr)