Viral Sushi ‘Glow in the Dark’ di Thailand, Ternyata Ini Penyebabnya

Jakarta –

Bukan kreasi terbaru, sushi ini viral setelah tampak menyala di dalam kegelapan atau glow in the dark. Penemuan ini bikin heboh penggemar sushi di Thailand.

Sebuah unggahan di media sosial Facebook baru-baru ini membuat netizen heboh setelah seorang pelanggan menemukan sushi yang tampak menyala biru di dalam kegelapan (glow in the dark).

Hal itu dibagikan pengguna Facebook bernama Mind Burusskorn asal Thailand yang membeli sushi dari sebuah restoran ternama. Dilansir dari Bangkok Post (28/10/2025), dalam unggahannya pada Minggu lalu, ia membagikan foto sushi yang berpendar biru disertai keterangan yang menggambarkan rasa terkejutnya.

“Saya membeli sushi dari restoran terkenal. Saat keluar dari mobil dan mematikan lampu, saya melihat ada cahaya biru dari salah satu potongan sushi. Hanya satu potongan itu saja, sushi tersebut yang saya minta dibuat baru karena stok di baki sebelumnya habis. Saya benar-benar kaget dan tidak berani memakannya. Saya belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya,” tulis Mind dalam unggahannya.

Sushi ‘Glow in the Dark’ di Thailand Foto: Mind Burusskorn

Unggahan tersebut segera viral dan menarik perhatian para ahli pangan. Menurut para ahli pangan, makanan yang tampak bercahaya dalam gelap bukan hal mustahil, melainkan justru bisa menjadi tanda bahaya.

Fenomena tersebut disebut bioluminesensi, yakni proses kimia alami yang terjadi ketika bakteri tertentu menghasilkan cahaya. Dua jenis bakteri yang paling sering menyebabkan hal ini adalah Photobacterium dan Vibrio, yang biasanya ditemukan pada seafood atau ikan yang mulai membusuk akibat penyimpanan yang tidak tepat.

Ahli mikrobiologi pangan menjelaskan bahwa cahaya biru yang tampak di kegelapan merupakan sinyal adanya aktivitas mikroba dalam kadar tinggi.

Penampakan Sushi ‘Glow in the Dark’ di Thailand Foto: Mind Burusskorn

Para ahli juga memperingatkan agar konsumen tidak mengonsumsi makanan yang tampak berpendar karena berpotensi menimbulkan risiko kesehatan.

Mereka menyarankan agar makanan laut disimpan pada suhu yang tepat dan dalam kondisi tertutup rapat untuk mencegah pertumbuhan bakteri serta kontaminasi.

(sob/sob)