Koranriau.co.id-
Jakarta –
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberi solusi buntut viralnya para pemilik UMKM makanan yang ramai-ramai pamit dari District Blok M. Begini katanya.
District Blok M ramai dipenuhi UMKM makanan viral sejak akhir 2024. Alhasil, kawasan yang juga dikenal sebagai Plaza 2 Blok M ini menjadi hidup kembali setelah sebelumnya mati.
Gerai yang menempati District Blok M antara lain Nasi Matah Blok M, Ice WS, HoHiHoHeng, Ayam Renald, hingga Hi! Fruit. Sehari-hari, banyak dari gerai tersebut menuai antrean panjang pembeli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sayangnya, akhir-akhir ini banyak pemilik UMKM makanan memutuskan cabut dari District Blok M lantaran harga sewa kios yang mencekik. Kenaikannya dinilai tidak wajar oleh para pemilik gerai makanan.
Seperti halnya yang disampaikan pihak Ice WS. Ia mengatakan kenaikan harganya berbeda-beda setiap kios. “(Kenaikan) harganya setiap toko beda-beda. Ada yang 1 toko naik 7 juta per bulan, ada yang 25 juta per 2 bulan, harga tersebut dari besarnya toko dan viralnya makanan tersebut,” jelasnya.
![]() |
Pramono Anung pun tak tinggal diam. Ia mewadahi para pemilik UMKM makanan dari District Blok M yang hendak pindah. Pramono memberikan pembebasan biaya sewa selama 2 bulan untuk pedagang yang berminat pindah ke Blok M Hub.
“Dan kemudian bagi pedagang atau siapa pun yang mau menggunakan fasilitas ini, selama dua bulan kami berikan free, dan tentunya kami minta juga untuk menjaga kondusifitas, kenyamanan, keamanan yang ada di Blok M ini,” kata Pramono di Blok M, seperti dikutip dari detikNews (3/9/2025).
Pramono menegaskan besaran iuran tidak boleh melebihi batas kesepakatan. Ia menyebut harga sewa yang berlaku sebelumnya berkisar Rp 300 ribu hingga Rp 1,5 juta, tapi ada laporan pedagang ditagih belasan juta rupiah.
Pramono menegaskan kios di Plaza 2 Blok M sepenuhnya dikelola MRT Jakarta. Karena itu, ia meminta fasilitas tersebut bisa diprioritaskan untuk pedagang yang terdampak dengan pemberian keringanan sewa.
“Bagi pedagang yang mau pindah ke sini, dua bulan pertama kami berikan gratis. Tempat ini jauh lebih bagus, nyaman, ada AC, dan fasilitasnya lebih baik,” ungkapnya.
Dikutip dari detikFinance (3/9/2025), Pramono juga menyoroti hubungan kerja sama antara MRT Jakarta dengan salah satu koperasi dalam mengelola District Blok M. Jika terdapat pelanggaran, Pramono meminta MRT Jakarta untuk tidak ragu memutus kontrak dengan koperasi tersebut.
“Saya minta untuk kerja sama yang dilanggar oleh koperasi apapun namanya itu, kalau mereka tidak memenuhi apa yang menjadi kesepakatan maka saya minta untuk di-postpone, kerja samanya dihentikan saja,” kata Pramono kepada wartawan usai berkeliling District Blok M (3/9/2025).
“Ya kalau mereka masih tidak mau mentaati apa yang menjadi kesepakatan, saya minta diputus, langsung diputus,” tegasnya lagi.
Adapun pihak MRT Jakarta yang diwakili Tuhiyat selaku Direktur Utama mengaku pihaknya sama sekali tidak mengetahui adanya kenaikan harga sewa kios di District Blok M sebelum peristiwa ini viral di media sosial.
Ia menjelaskan, di bulan-bulan sebelumnya, harga sewa kios masih sesuai dengan kesepakatan antara Perseroda dengan koperasi pedagang.
Artikel ini sudah tayang di detikNews dengan judul Pramono Gratiskan Sewa Kios Blok M 2 Bulan Usai Heboh Biaya Naik Drastis dan di detikFinance dengan judul Pramono Minta MRT Putus Kontrak Kerja Sama Kelola District Blok M
(adr/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-8095161/viral-umkm-district-blok-m-tercekik-sewa-kios-mahal-ini-solusi-pramono-anung