Waduh! 2 Orang Ini Bungkus Daging dan Seafood Mentah dari Resto Hot Pot

Jakarta –

Insiden mengejutkan terjadi di sebuah restoran buffet. Diketahui ada 2 orang pelanggan yang sengaja mencuri daging dan seafood mentah di restoran tersebut untuk dibawa pulang.

Makan di restoran bergaya buffet atau all you can eat memang memuaskan. Pelanggan yang datang bisa menikmati makanan sepuasnya tanpa ada batasan.

Namun bukan berarti pelanggan diperbolehkan membawa pulang makanan yang ada di restoran. Makanan yang sudah dibayar hanya diperuntukan untuk dimakan di tempat. Bahkan jika tidak habis, beberapa restoran justru menagih tambahan biaya sebagai bentuk pertanggungjawaban pelanggan atas makanan yang diambil.

Belum lama ini sebuah insiden terjadi di restoran buffet. Melibatkan dua pelanggan yang membawa pulang bahan makanan mentah dari restoran.

Berawal dari unggahan sebuah video di Facebook pada Sabtu, (27/9/2025). Video tersebut menunjukkan staff restoran mendekati pelanggan pria dan wanita yang sedang duduk di meja mereka.

Staff restoran tersebut bertanya apakah kedua pelanggan memasukkan makanan ke dalam tas mereka. Pasalnya, staff tersebut sempat melihat dua orang itu memasukkan bahan-bahan makanan mentah ke dalam tasnya, lapor straitstimes.com pada Senin, (29/9/2025).

Pelanggan pria mengeluarkan makanan mentah seafood yang sudah ia simpan dalam plastik . Foto: SCREENGRAB FROM FACEBOOK VIDEO / thestandard.com.hk

Staff menghampiri dua pelanggan ini untuk memberitahu kalau makanan mentah seharusnya dimakan langsung di tempat. Jika tidak, hal tersebut bisa menimbulkan risiko bahaya terkait higienitas makanan.

“Tolong keluarkan semua barang, Anda dapat meluangkan waktu untuk menikmati makanan sebanyak yang Anda suka, tetapi kami tidak dapat membiarkan Anda membawanya pulang,” ujar staff restoran.

Tak hanya seafood, tetapi pelanggan itu juga berusaha membawa pulang daging mentah sampai mie instan. Foto: SCREENGRAB FROM FACEBOOK VIDEO / thestandard.com.hk

Pelanggan pria yang awalnya membantah tuduhan tersebut terlihat mengeluarkan makanan, termasuk daging mentah dan kerang dari dalam tas jinjingnya.

Pria itu lalu menyerahkan tas kepada staff restoran. Ketika dibongkar lebih dalam, benar saja tas itu sudah dipenuhi dengan mie instan, daging, dan seafood yang sudah dikemas dalam wadah plastik.

Unggahan video ini cepat menjadi viral dengan banyak netizen marah terhadap sikap pelanggan. Tidak sedikit yang menganggap aksi pelanggan sangat memalukan dan menjijikan. Para netizen juga memuji profesionalisme staf dalam menghadapi masalah tersebut.

Ada juga netizen yang memberi sindiran, “Jumlah makanan yang mereka mau ambil berpotensi menjadi bekal yang cukup untuk dua kali makan.”

Menurut laporan, insiden ini terjadi di restoran The Aquatic Market di Tsuen Wan Plaza, Hong Kong yang dikenal menyediakan menu makanan laut segar.

Usai viral, restoran all you can eat (AYCE) di Hong Kong itu diketahui tidak melaporkan insiden ini ke pihak polisi. Mereka justru meminta maaf karena video seperti ini tersebar dan mengungkap pegawainya tidak berniat merilisnya ke publik.

Ini dia makanan-makanan yang sempat ingin dibawa pulang oleh pelanggan. Foto: SCREENGRAB FROM FACEBOOK VIDEO / thestandard.com.hk

Menurut South China Morning Post (29/9/2025), restoran Aquatic Market mengungkap jika perusahaan mereka selalu mementingkan perlindungan hak privasi pelanggan. Pihak restoran menyatakan video tersebut direkam semata-mata untuk tujuan pelatihan staf internal.

“Video ini hanya direkam untuk tujuan pelatihan internal dan sama sekali dimaksudkan untuk merekam pelanggan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan staf dan kemampuan profesional untuk menangani situasi tidak terduga,” ujar juru bicara restoran ini.

Pihak restoran juga sangat menyesali kebocoran video yang tidak disengaja ini dan akan melakukan penyelidikan internal.

Namun pengacara Albert Luk Wai-hung mencatat bahwa upaya membawa pulang makanan buffet dapat diklasifikasikan sebagai tindakan pencurian. Pelanggan yang melakukan hal tersebut berpotensi dapat hukuman penjara hingga sepuluh tahun, lapor thestandard.com.hk pada Minggu, (28/9/2025).

Meskipun dua pelanggan itu tidak berhasil mengambil makanan untuk dibawa pulang, tindakan mereka masih dikategorikan sebagai ‘percobaan pencurian.’

(aqr/adr)