Koranriau.co.id-
Jakarta –
Sekelompok sindikat pencuri berhasil menggondol lobster bernilai Rp 6 miliar. Saking berharganya, FBI sampai turun tangan!
Tak hanya barang berharga seperti emas atau uang, makanan ternyata juga berpotensi hilang. Apalagi jika diketahui bahan makanan yang dikirim bernilai fantastis.
Seperti yang terjadi di Amerika Serikat baru-baru ini. Dilansir dari People, (26/12/2025), pengiriman lobster bernilai hampir 400.000 Dollar AS atau setara lebih dari Rp 6 miliar dilaporkan hilang dalam perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengiriman tersebut berangkat dari sebuah gudang penyimpanan di Massachusetts dan dijadwalkan tiba di beberapa gudang ritel besar di kawasan Midwest. Namun, hingga waktu yang ditentukan, muatan tersebut tak pernah sampai ke tujuan.
Lobster dengan harga senilai Rp 6 miliar hilang dalam pengiriman. Foto: People |
Pihak perusahaan logistik yang menangani pengiriman menjelaskan modus yang digunakan pelaku tergolong rapi. Identitas pengemudi diduga dipalsukan, lengkap dengan dokumen dan sarana komunikasi yang sulit dilacak.
Ada laporan lain yang menyebutkan kejadian ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, dalam beberapa pekan terakhir ada kejadian serupa yang dilaporkan oleh perusahaan berbeda.
Banyak pihak berwajib yang bahkan dibuat bingung dengan kejadian tersebut. Sebab diduga para pelaku sudah merencanakan pencurian secara terorganisir.
Jejaknya sulit dilacak, serta pola aksinya belum berhasil dipecahkan. Lobster menjadi sasaran empuk karena di Amerika Serikat banyak restoran membutuhkan komoditi tersebut, apalagi menjelang tahun baru.
FBI sampai turun tangan untuk menginvestigasinya. Foto: People |
Harga jualnya yang tinggi dan permintaan pasar yang membludak membuat pencurian lobster terbilang tak kalah berharga dari barang lainnya. Bahkan saking dianggap serius, Federal Bureau of Investigation (FBI) ikut turun tangan.
Kasus ini tengah berusaha dipecahkan oleh kerjasama antara FBi dengan penegak hukum di Chicago dan Minneapolis. Diduga sindikat pencurian ini bahkan tengah menargetkan komoditas bernilai tinggi lainnya.
“Ini masalah yang sangat besar sampai lintas negara,” ujar Dylan Rexing selaku CEO perusahaan logistik berbasis di Indiana, Rexing Companies.
Kasus yang sampai sekarang masih sulit dipecahkan ini memberikan momok menakutkan bagi banyak perusahaan. Jika tak segera dihentikan, diduga kerugian yang bisa diciptakan mencapai Rp 281 Miliar – Rp 587 Miliar.
(dfl/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-8282006/waduh-fbi-turun-tangan-buat-kasus-lobster-senilai-rp-6-miliar-hilang






