Wanita Ini Eksperimen Makan Daging Merah Setiap Hari, Ini Hasilnya!

Jakarta –

Wanita ini eksperimen dengan pola makan sehari-hari. Ia sengaja menyantap daging merah setiap hari untuk melihat efeknya pada tubuhnya dan hasilnya pun mengejutkan.

Selama ini daging merah seperti steak dan daging olahan seperti sosis atau bacon sering dianggap buruk untuk kesehatan. Banyak penelitian menyebut makanan ini bisa memicu penyakit jantung, kanker usus, hingga demensia. Tapi Emily Joshu Sterne, seorang jurnalis kesehatan asal New York, Amerika, jadi penasaran apakah semua mitos itu benar?

Untuk mencari tahu, Emily menjalani eksperimen pribadi selama sebulan penuh. Ia mengganti satu porsi makanannya dengan daging merah atau daging olahan, seperti daging sapi, bacon, sosis, atau daging kambing. Biasanya, ia lebih sering makan ayam dan ikan. Dalam eksperimen ini, ia tetap menambahkan sayur, buah, dan biji-bijian agar pola makannya tetap seimbang.

Emily Joshu Sterne, seorang jurnalis kesehatan asal New York. Foto: Site News

Sebelum memulai eksperimen, Emily menjalani tes darah untuk mengetahui kondisi tubuhnya. Hasil awal menunjukkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliseridanya sudah berada di ambang batas tinggi. Ini bukan hal baru baginya karena kadar tersebut memang cenderung naik-turun.

Namun, jika dibiarkan kondisi itu bisa meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah, diabetes, dan penyakit jantung. Ia juga kekurangan vitamin D, kemungkinan besar karena musim dingin yang membuatnya jarang terpapar sinar matahari.

Sebelum memulai eksperimennya, Emily lebih dulu melakukan tes darah. Hasilnya menunjukkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliseridanya sudah hampir tinggi. Ia juga merasa lesu dan kurang semangat, yang ia pikir karena musim dingin. Sepanjang bulan itu, ia lebih sering masak sendiri agar bisa mengontrol porsi dan bahan makanan. Namun saat harus makan di luar, ia tak kesulitan menemukan menu daging merah, hanya saja harganya jauh lebih mahal dibanding ayam.

Wanita Ini Eksperimen Makan Daging Merah Setiap Hari, Ini Hasilnya! Foto: Site News

Selama eksperimen, Emily sempat mengalami kembung atau tidak nyaman saat makan daging yang terlalu berminyak. Tapi secara umum, ia tidak merasa ada perubahan besar pada tubuhnya. Bahkan ia merasa pikirannya jadi sedikit lebih jernih.

Di akhir bulan, ia kembali tes darah dan hasilnya justru mengejutkan. Kolesterol jahatnya (LDL) turun sebanyak 8%, dan trigliserida turun sepertiga. Kadar kolesterol baiknya tetap stabil, hanya satu hal yang memburuk yaitu kadar enzim hati yang meningkat. Kemungkinan besar karena selama sebulan itu ia tidak mengkonsumsi makanan seperti salmon atau ayam yang mengandung vitamin penting seperti B12 dan zinc.

Wanita Ini Eksperimen Makan Daging Merah Setiap Hari, Ini Hasilnya! Foto: Site News

Kesimpulan yang Emily ambil dari eksperimen ini cukup sederhana, daging merah dan olahan mungkin tidak seburuk yang selama ini dipikirkan. Terutama jika jenis makanan ini dikonsumsi dalam jumlah wajar dan dipadukan dengan makanan sehat lainnya.

Emily tidak berencana menghapus ayam dan ikan dari menu hariannya, tapi juga tidak akan takut lagi untuk sesekali menikmati bacon atau steak.

(sob/odi)