Waspada! Ini 5 Penyakit yang Bisa Muncul Akibat Jarang Sarapan
Makanan

Waspada! Ini 5 Penyakit yang Bisa Muncul Akibat Jarang Sarapan

Koranriau.co.id-



Jakarta

Sarapan sering kali diabaikan karena kesibukan yang melanda atau sedang diet, padahal sarapan bisa menyehatkan tubuh. Jika sering absen sarapan, waspadai risiko penyakit yang dapat muncul.

Dokter Nguyen Thi Phuong dari Departemen Gizi dan Dietetik di Rumah Sakit Umum Tam Anh, Hanoi, Vietnam menegaskan bahwa sarapan adalah waktu makan paling penting dalam sehari.

Menurutnya, kebiasaan melewatkan sarapan bisa berdampak buruk untuk kesehatan. Berbagai masalah kesehatan bisa dialami seseorang, dari rasa lelah hingga penyakit kronis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut daftar penyakit yang mungkin dialami akibat jarang sarapan:

1. Diabetes

Sarapan membantu menstabilkan kadar gula darah. Jika dilewatkan, tubuh bisa mengalami hipoglikemia (gula darah rendah) yang memicu lonjakan hormon tertentu.

Fluktuasi ini lama-kelamaan bisa menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan pemicu utama diabetes tipe 2.

Selain itu, puasa yang terlalu lama juga dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh yang memicu berbagai penyakit kronis.

2. Tukak lambung

Young woman suffering from strong abdominal pain while sitting on sofa at homeFoto: Getty Images/iStockphoto/10255185_880

Meski tidak makan, lambung tetap memproduksi asam. Tanpa makanan yang masuk, asam lambung dapat mengiritasi dinding lambung dan usus, dan menyebabkan luka (tukak).

Dalam jangka panjang, kebiasaan ini juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker saluran cerna, termasuk kanker lambung, usus besar, dan hati.

3. Batu empedu

Sarapan memicu kantong empedu untuk melepaskan cairan empedu guna membantu pencernaan. Tanpa makanan, proses ini terganggu, menyebabkan penumpukan empedu yang bisa membentuk batu.

Selain itu, usus menjadi kurang aktif, meningkatkan risiko sembelit dan memperlambat pembuangan kolesterol.

4. Berat badan naik

Ilustrasi timbangan berat badanFoto: Getty Images/bymuratdeniz

Berlawanan dengan anggapan umum, melewatkan sarapan justru bisa memicu kenaikan berat badan.

Rasa lapar yang menumpuk membuat kita cenderung makan lebih banyak saat siang dan malam atau ngemil berlebihan. Pola ini memicu kelebihan kalori dan berujung pada obesitas.

5. Tubuh lemas dan sulit fokus

Tanpa asupan pagi, tubuh kehilangan sumber energi utama. Akibatnya, metabolisme melambat, tubuh terasa lemas, dan otak kesulitan untuk berkonsentrasi.

Semua hal di atas bisa memengaruhi produktivitas dan daya pikir sepanjang hari.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Tak Diduga-duga, Ini 5 Penyakit yang Muncul Akibat Jarang Sarapan

(adr/adr)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-sehat/d-7914027/waspada-ini-5-penyakit-yang-bisa-muncul-akibat-jarang-sarapan

redaksiriau
Redaksi Riau Merupakan Jurnalis Part Time Dari Koran Riau yang bekerja di beberapa media skala nasional di indonesia
https://www.koranriau.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *