Koranriau.co.id-

KANKER biasanya identik dengan penyakit orang tua, tetapi tren baru menunjukkan sebaliknya. Beberapa jenis kanker, terutama kanker kolorektal atau usus besar, kini semakin banyak menyerang generasi muda, termasuk Gen X dan milenial.
Data terbaru memperlihatkan angka kenaikan signifikan, menimbulkan kekhawatiran di kalangan pakar kesehatan. Angka kejadian kanker usus besar pada generasi muda telah meningkat secara global selama beberapa dekade terakhir.
Makanan Ultra-Processed Tersangka Utama
Salah satu faktor utama yang dicurigai adalah konsumsi makanan ultra-processed. Jenis makanan ini meliputi camilan pabrikan, makanan siap saji, sereal manis, minuman bersoda, daging olahan, dan berbagai fast food. Di negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris, makanan ini kini mendominasi lebih dari setengah pola makan rata-rata.
Sebuah studi besar yang diterbitkan di British Medical Journal memantau lebih dari 46.000 pria Amerika selama 24–28 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang paling sering mengonsumsi makanan ultra-processed memiliki risiko terkena kanker usus besar 29% lebih tinggi dibanding kelompok yang mengonsumsinya paling sedikit.
Tidak Hanya Berdampak pada Orang Obesitas
Menariknya, kenaikan kasus kanker usus besar tidak hanya terjadi pada orang obesitas. Orang muda dengan berat badan normal juga terpengaruh. Ini menandakan kemungkinan adanya efek karsinogenik langsung dari makanan ultra-processed, tanpa tergantung pada indeks massa tubuh atau gaya hidup aktif.
Mekanisme biologisnya diduga terkait gangguan mikrobioma usus, peradangan kronis ringan, dan disfungsi sinyal insulin. Zat tambahan seperti emulsifier, pemanis buatan, dan pengawet terbukti memicu peradangan intestinal dan pertumbuhan tumor dalam percobaan hewan.
Selain itu, minimnya serat dan senyawa tanaman pelindung dalam makanan ultra-processed juga memengaruhi lingkungan usus, sehingga tubuh kurang optimal dalam mencegah perkembangan kanker.
Data Global
Data global menunjukkan tren nyata: kasus kanker usus besar meningkat dari sekitar 94.700 pada 1990 menjadi 225.736 pada 2019.
Di Eropa, angka kejadian pada usia 20-29 tahun naik 7,9% per tahun antara 2004 dan 2016, dengan kenaikan juga terlihat pada kelompok usia 30-39 dan 40-49 tahun. Peningkatan tercepat terjadi pada kelompok termuda.
Tips Pakar untuk Mencegah Risiko
Pakar gizi dan onkologi menyarankan membatasi konsumsi makanan ultra-processed dan memperbanyak asupan makanan alami seperti buah, sayur, biji-bijian, dan yoghurt. Makanan alami ini diketahui memiliki efek protektif terhadap kanker kolorektal.
Sementara sains terus mengungkap mekanisme pasti di balik fenomena ini, satu hal yang sudah jelas adalah apa yang kita makan memengaruhi risiko kanker lebih dari yang kita kira. Pola makan modern perlu mendapat perhatian serius, terutama bagi generasi muda.
Sumber: The Guardian
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/820011/waspada-makanan-ultra-processed-jadi-penyebab-utama-kanker-usus-besar-pada-generasi-muda