Waspada! Mesin Es Krim Bisa Membawa Risiko Kesehatan Ini

Jakarta –

Es krim soft serve yang dingin, lembut, dan manis begitu populer. Siapa sangka, dessert ini juga mengancam kesehatan di balik proses pembuatannya.

Es krim dengan teksturnya yang lembut dan rasa manis yang menggoda menjadi favorit banyak orang. Es krim dinikmati anak-anak hingga jadi pencuci mulut orang dewasa setelah makan.

Di Indonesia sendiri es krim tengah marak bermunculan. Banyak gerai menawarkan suguhan es krim dalam berbagai kreasi.

Mulai dari es krim cone hingga sundae yang ditambahkan jelly maupun kucuran saus cokelat. Dilansir dari Unilad, Rabu (22/10), ternyata ada kekhawatiran lain di balik penyajian es krim.

Di balik penyajian es krim soft-serve ternyata ada ancaman bakteri dari proses pembuatannya. Foto: Daily Mail

Bukan karena rasa dingin atau manisnya yang dikhawatirkan mengganggu kesehatan, melainkan proses pembuatannya. Untuk membuat es krim, apalagi dalam jumlah besar, dibutuhkan mesin pembuat es krim khusus.

Mesin ini telah digunakan sejak 1930an. Namun, baru-baru ini ada kabar soal penyajian es krim yang menjadi ancaman bagi kesehatan jika mesinnya tak dibersihkan dengan benar.

Sebuah penyelidikan yang dilakukan beberapa tahun lalu terhadap 40 contoh es krim soft-serve menemukan 8 di antaranya mengandung tingkat bakteri koliform tinggi. Penemuan tersebut menjadi indikator kalau prosedur sanitasi dalam proses pembuatan es krim tidak diperhatikan.

Tuntutan penyajian es krim yang harus dilakukan terus menerus sepanjang hari membuat sebagian penjual es krim tidak memerhatikan kebersihannya. Alasannya butuh waktu lama lagi ketika mesin pembuat es krim mati, dibersihkan, lalu dihidupkan kembali.

Baca juga: Jakarta Coffee Week 2025 Dimeriahkan Tokyo Coffee Festival hingga Matcha Match

Seorang pekerja restoran cepat saji pernah membongkar sendiri kotornya mesin es krim di restoran tempat ia bekerja. Foto: Unilad

“Proses pengentalan dan pembekuan terjadi di dalam mesin yang didesain khusus yang menampung reservoir berisi cairan siap beku di atas titik beku,” jelas American Kitchen Test menjelaskan cara kerja mesin es krim.

Menurut inspektor kebersihan yang ahli di bidangnya, bakteri koliform tidak serta merta langsung menyebabkan penyakit. Namun ketika bakteri tersebut ditemukan pada sebuah benda, tandanya benda tersebut tidak dijaga kebersihannya.

Lantas muncul anjuran bagi konsumen es krim untuk senantiasa memerhatikan higienitas gerai yang disambangi. Melihat setiap sudut yang dijaga dengan rapi dapat menjadi tanda pihak gerai es krim memastikan seluruh sanitas diperhatikan dengan baik.

Bahkan salah satu pekerja restoran cepat saji memperlihatkan bagaimana kondisi penampung kotoran di tempatnya bekerja. Foto yang diunggahnya membuat netizen bergidik ngeri.

“Sepertinya ini akan menjadi alasan aku akan memilih es krim yang disendok daripada yang dari mesin,” ujar salah satu netizen.

“Aku pastikan takkan menyantapnya lagi,” timpal netizen lainnya.

(dfl/adr)