Wow! Roti Berusia 5.000 Tahun Ini Masih Awet di dalam Tanah
Makanan

Wow! Roti Berusia 5.000 Tahun Ini Masih Awet di dalam Tanah

Koranriau.co.id-



Jakarta

Belum lama ini, seorang arkeolog menemukan roti berusia 5.000 tahun di dalam tanah. Rotinya masih awet dalam kondisi utuh. Ini faktanya!

Jangankan bertahun-tahun, makanan yang disimpan dalam kurun waktu beberapa jam saja pasti kualitasnya akan berubah. Makanan akan membusuk dan berubah bentuk.

Namun, hal tak terduga dialami oleh seorang arkeolog. Ia menemukan roti kuno yang terkubur 5.000 tahun di dalam tanah di Provinsi Eskisehir, wilayah tengah Turki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Fox (31/05/25) penemuan roti tersebut sebenarnya terjadi pada September 2024. Namun, penemuan tersebut baru diumumkan ke publik bulan ini.

Rupanya, roti kuno tersebut berasal dari Zaman Perunggu dan dipercaya telah dipanggang pada masa sekitar 3.300 SM.

Wow! Roti Berusia 5.000 Tahun Ini Masih Awet di dalam TanahWow! Roti Berusia 5.000 Tahun Ini Masih Awet di dalam Tanah Foto: fox

Para peneliti menyatakan bahwa roti itu hangus dan kemudian terkubur di bawah pintu masuk sebuah rumah kuno yang ditemukan pada September 2024.

Roti-roti tersebut memiliki ukuran diameter sekitar 5 inci (12 cm) sepertinya telah disobek sebelum akhirnya dikuburkan. Meskipun hangus dan rapuh akibat usia, tetapi bentuk roti tersebut masih seperti aslinya.

Murat Terkteki arkeolog sekaligus kepala tim penggalian mengatakan bahwa penemuan roti kuno tersebut merupakan hal yang sangat jarang terjadi.

“Biasanya, kami hanya menemukan sisa-sisa kecil seperti remah-remah. Namun, kali ini, roti tetap utuh karena terawetkan akibat terbakar dan terkubur,” ujarnya, seperti dikutip dari AFP.

Menurut hasil analisis, roti kuno tersebut terbuat dari tepung gandum Emmer yang masih kasar. Gandum Emmer tersebut merupakan jenis gandum purba yang dicampur dengan biji lentil.

Wow! Roti Berusia 5.000 Tahun Ini Masih Awet di dalam Tanahroti Kulluoba yang dibuat dengan mendekati resep aslinya.Foto: fox

Untuk pengembang, adonan rotinya dicampur daun dari tanaman yang hingga kini belum berhasil diidentifikasi. Roti ini telah mengalami karbonisasi.

Kini, roti tersebut dipajang di Museum Arkeologi Eskisehir, mulai hari Rabu lalu. Saking menariknya, peneliti penasaran ingin mencoba membuat roti ini kembali.

“Penempuan ini benar-benar menyentuh hati kami. Saat berbincang dengan kepala tim penggalian, saya sempat bertanya mungkinkah kita bisa membuat ulang roti ini,” tutur Wali Kota Eskisehir, Ayse Unluce.

Untuk membuat roti dengan mendekati resep aslinya, pemerintah kota memutuskan menggunakan gandum Kavilca, varietas kuno yang mirip dengan gandum Emmer.

Kemudian adonan rotinya ditambah dengan bulgur dan lentil. Sejak 22 Mei 2025, sejumlah pembuat roti di Turki mulai mencoba membuat dengan resep tersebut.

Salah satunya toko roti bernama Halk Ekmek milik pemerintah kota yang dikenal dengan harga terjangkau. Toko roti itu memproduksi sekitar 300 roti Kulluoba setiap harinya sejak minggu lalu.

“Kombinasi tepung gandum peluru, kacang lentil, dan bulgur menghasilkan roti yang lezat, mengenyangkan, rendah gluten, dan bebas bahan pengawet,” tutur Direktur Halk Ekmek di Eskisehir, Serap Guler.

Roti Kulluoba kemudian perdaya dijual dalam bentuk bulat dan pipih dan berat sekitar 300 gram.Rotinya dibanderol sekitar 1,12 Euro atau setara dengan Rp 20.724.

(raf/adr)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7946680/wow-roti-berusia-5-000-tahun-ini-masih-awet-di-dalam-tanah

redaksiriau
Redaksi Riau Merupakan Jurnalis Part Time Dari Koran Riau yang bekerja di beberapa media skala nasional di indonesia
https://www.koranriau.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *