Modus! Pria Ini Jadi Pembeli Nasi Lemak untuk Curi Uang Rp 300 Ribu

Jakarta –

Kejadian tidak terduga dialami oleh pasangan penjual nasi lemak di Malaysia. Keduanya tidak sadar ada pelanggan yang curi uang hasil jualan mereka sebesar Rp 300 ribu.

Pencurian bisa terjadi di mana saja, termasuk di sebuah tempat makan. Peluang pencurian bisa saja muncul akibat minimnya pengawasan hingga kondisi tempat yang kurang terkendali.

Motif pencurian tersebut juga bermacam-macam. Ada yang mungkin secara diam-diam menyelinap masuk di malam hari atau bahkan berakting selayaknya pelanggan biasa.

Belum lama ini kasus pencurian serupa dialami oleh pasangan penjual nasi lemak di Malaysia. Mereka berjualan dengan konsep di dalam mobil. Namun, lokasi tepat mereka berjualan tidak diketahui.

Istri penjual nasi lemak itu curhat di media sosial terkait musibah yang dialami. Menurutnya, ada seorang pelanggan mencuri uang sebesar RM 100 atau sekitar Rp 383 ribu ketika sedang jualan bersama suaminya, lapor mStar (30/05/2025).

Penjual anonim ini mengungkap kalau hal tersebut terjadi ketika ia dan suaminya sedang sibuk melayani pelanggan lain. Tiba-tiba ada seorang bapak yang hendak membeli nasi lemak seharga RM 23 itu (Rp 88.000).

Penjual nasi lemak di mobil ini uangnya sempat dicuri sekitar Rp 300 ribu. Foto: mstar.com.my

“Hari ini Allah uji kami suami istri saat berjualan. Saat sibuk-sibuk melayani pelanggan, ada bapak-bapak beli nasi dengan harga RM 23 (Rp 88.999),” jelasnya.

Rupanya pelanggan itu mengambil uang hasil jualan mereka sebesar RM 100 atau sekitar Rp 383 ribu. Ketika suaminya meminta pelanggan bayar, bapak ini lalu mengulurkan uang yang ia curi sebelumnya.

Awalnya pasangan suami istri itu menyangka uang tersebut memang asli milik pelanggan.

“Suami minta sisa RM 3 (Rp 11.800), dan kami kembalikan lagi RM 80 (Rp 306 ribu),” ujarnya.

Di balik musibah tersebut, ia dan suaminya menerima kejadian ini dengan lapang dada. Malah turut mendoakan agar pelaku diberikan kesadaran dan tidak mengulangi hal tersebut lagi kedepannya.

Penjual tersebut mengaku lapang dada atas kejadian ini. Foto: mstar.com.my

“Berat rasa hati, tapi mungkin ini ujian Allah untuk melihat seberapa jauh kami sabar,” jelasnya.

Unggahan tersebut ramai dibanjiri komentar netizen.

Seorang netizen menganggap hal tersebut bagaikan sebuah teguran dari Allah untuk selalu berhati-hati.

“Teguran Allah itu supaya berhati-hati. Jangan simpan uang pecahan besar di dalam tempat sama,” ujar seorang netizen.

“Saya juga dulu jualan di tepi jalan. Orang curi duit hasil jualan. Saya coba ikhlaskan,” jelas netizen lain.

(aqr/adr)