Koranriau.co.id-
Jakarta –
Siapa sangka, ulat bulu yang tampak mengerikan justru menjadi makanan favorit bagi masyarakat Vietnam. Biasanya dimasak sebagai tumisan.
Ulat bulu merupakan jenis serangga yang biasa ditemukan menempel pada tanaman. Biasanya ulat bulu mengisap daun atau bagian lain dari tanaman.
Bentuknya yang mengerikan, membuat siapa saja pasti bergidik ketika melihat ulat bulu di tanaman. Namun, masyarakat Vietnam justru menganggap ulat bulu sebagai makanan lezat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Oddity Central (14/05/25) setiap tahun di bulan Maret dan April, pohon cassia di dataran tinggi tengah Vietnam selalu diserbu oleh pasukan ulat bulu.
![]() |
Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk mengolah ulat bulu menjadi tumisan. Mereka akan mengumpulkan larva yang dibiarkan hidup selama 4-6 jam.
Proses itu dilakukan untuk membersihkan saluran pencernaan ulat bulu secara alami. Larva kemudian dibilas secara menyeluruh, lalu direbus di air mendidih.
Setelah itu, baru ulat bulu dibumbui dengan garam dan merica ketika dimasak. Sebagian orang di Vietnam lebih suka mengolah ulat bulu dengan cara dipanggang dan digoreng.
Namun, cara mengolah ulat bulu yang lebih populer adalah dengan menumisnya. Ulat bulu dimasak dengan campuran lemak babi, bawang putih, dan bawang bimbay yang dicincang.
![]() |
Saat hampir matang, ditambahkan daun jeruk nipis cincang halus untuk menambah rasa dan aroma. Ulat bulu dapat langsung dihidangkan ketika sudah berubah warna coklat keemasan.
Teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam. Ketika matang, sekilas tampilannya seperti ulat sutra, tetapi tumis ulat bulu ini lebih beraroma dan tidak terlalu berminyak.
Karena musim tahunannya yang pendek, ulat bulu dijual dengan harga yang terbilang tinggi. Harganya dibanderol sekitar Rp 127.000 – Rp 158.000 per kilogram.
Bahkan harga tersebut bisa lebih tinggi di daerah lain, sekitar Rp 222.000 – Rp 253.000 per kilogram. Harga tersebut dapat dikatakan menyaingi harga seafood.
Meskipun enak dan renyah, tetapi ulat bulu tumis ini dapat menyebabkan rasa gatal yang mirip dengan alergi pada sebagian orang.
(raf/odi)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7918082/ngeri-masyarakat-vietnam-hobi-makan-ulat-bulu-tumis