Pasangan Ini Sajikan Nasi Lemak dan Teh Tarik di Pesta Pernikahan

Jakarta –

Pasangan asal China ini jatuh cinta dengan kuliner khas Malaysia. Bahkan mereka pesan nasi lemak hingga teh tarik di pesta pernikahannya.

Kuliner khas Malaysia, identik dengan makanan seperti nasi lemak, roti canai hingga teh tarik. Cita rasanya yang enak membuat banyak wisatawan tidak bisa berpindah ke lain hati setelah kulineran di Malaysia.

Dilansir dari WOB (08/05), hal inilah yang dibagikan oleh pemilik restoran khas Malaysia di China, yaitu Chef Shah. Lewat akun TikToknya @secretflavorshanghai, Chef Shah membagikan pengalamannya menyediakan katering makanan khas Malaysia di sebuah pesta pernikahan di kota Shanghai.

Pasangan Ini Sajikan Nasi Lemak dan Teh Tarik di Pesta Pernikahan Foto: Site News

“Bahkan sekarang orang China kalau menikah maunya makan makanan khas Malaysia,” ungkap chef itu. Di video singkatnya, tampak ia tengah sibuk menyiapkan nasi lemak untuk para tamu undangan yang datang.

Tak hanya nasi lemak yang menjadi ikon kuliner Malaysia, Chef Shahjuga menyajikan kuliner Melayu lainnya. Misalnya aneka jajanan pasar seperti pastel (karipap), kue lapis, sate ayam, kue ku sampai kue basah lainnya disajikan di pesta pernikahan itu.

Lauk dari nasi lemaknya dibuat ala prasmanan, sehingga para tamu undangan bisa mengambil lauk sepuasnya lengkap dengan sambal dan timun. Di bagian minuman, Chef Shah menyediakan es teh tarik dan es sirup.

Pasangan Ini Sajikan Nasi Lemak dan Teh Tarik di Pesta Pernikahan Foto: Site News

Tentunya video ini mengundang banyak reaksi dari netizen, terutama netizen Malaysia di TikTok. Mereka bangga bahwa kini kuliner khas Malaysia disukai banyak orang di China, bahkan sampai dijadikan menu utama di pesta pernikahan.

“Wow ini semua kelihatan enak. Terima kasih Chef! Sudah bantu mempromosikan kuliner Malaysia di China,” dukung salah satu netizen.

“Terbaik memang chef yang satu ini. Semoga kuliner Malaysia nantinya akan semakin mendunia,” sambung netizen.

Di kolom komentar, Chef Shah menjelaskan bahwa ia menyiapkan semua makanan itu untuk 300 tamu. Karena kebanyakan pasangan di Shanghai, hanya mengundang saudara dan kerabat yang dekat saja kalau menikah.

(sob/odi)