Koranriau.co.id-

TOTO Wolff resmi menjual 15% kepemilikan di tim Mercedes Formula 1 kepada miliarder Amerika Serikat George Kurtz, pendiri perusahaan keamanan siber CrowdStrike yang juga menjadi sponsor tim. Transaksi ini menempatkan valuasi Mercedes F1 pada angka US$6 miliar (sekitar Rp96 triliun), rekor tertinggi untuk sebuah tim Formula 1.
Wolff selama ini memiliki sepertiga saham tim melalui perusahaan investasinya. Dengan penjualan ini, bagian yang ia lepaskan setara dengan 5% kepemilikan tim. Ia dikabarkan mengantongi sekitar US$300 juta dari transaksi tersebut. Meski demikian, Wolff menegaskan dirinya tetap menjabat sebagai team principal dan CEO, dan struktur tata kelola Mercedes F1 tidak mengalami perubahan.
Kurtz, 55, membeli saham menggunakan dana pribadinya. Ia menilai valuasi Mercedes F1 sejalan dengan tren global. “Jika Anda melihat valuasi olahraga di seluruh dunia, semuanya naik. Formula 1 berada pada titik perubahan di mana ia berkembang menjadi bisnis yang sangat maju,” ujarnya.
Kurtz meyakini investasi ini akan membawa pertumbuhan jangka panjang. “Jika Anda membuat investasi seperti ini, Anda percaya olahraga ini akan tumbuh, F1 akan tumbuh, dan valuasi tim akan meningkat, dan Anda bisa berkontribusi pada pertumbuhan itu,” ungkapnya.
Meskipun tidak duduk di dewan utama, Kurtz akan bergabung dalam komite strategi tim bersama Chairman Mercedes Ola Kallenius, Chairman Ineos Sir Jim Ratcliffe, dan Toto Wolff. Ia menyebut perannya sebagai “tidak lebih dari sebuah kursi di meja untuk memberikan masukan dan diskusi”.
Wolff menilai Kurtz sebagai sosok yang tepat untuk memperkuat struktur strategis tim. “George memiliki latar belakang yang luas: ia seorang pembalap, duta olahraga yang loyal untuk Mercedes-AMG, dan wirausahawan luar biasa. Ia memahami tuntutan balap sekaligus realitas membangun dan mengembangkan bisnis teknologi.”
Lonjakan Valuasi F1
Transaksi ini menunjukkan meningkatnya nilai ekonomi F1 dalam beberapa tahun terakhir. Ineos membeli sepertiga saham Mercedes pada 2020 dengan nilai GBP 208 juta, angka yang kini melonjak lebih dari tujuh kali lipat.
Pertumbuhan popularitas F1 global, kehadiran tiga seri balap di AS, serta kesuksesan film F1 yang dibintangi Brad Pitt turut memicu kenaikan valuasi. Penerapan cost cap sejak 2021 juga menjadikan model bisnis tim lebih stabil dan menarik bagi investor.
Mercedes saat ini berada di posisi kedua klasemen konstruktor dengan tiga balapan tersisa musim ini. George Russell memimpin skuad dengan dua kemenangan dari 21 seri dan berada di posisi keempat klasemen pembalap.
Mercedes dan Ferrari kini menjadi dua tim dengan nilai tertinggi di F1, diikuti McLaren, Red Bull, Aston Martin, dan Williams. (BBC/Z-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/olahraga/832489/toto-wolff-jual-15-persen-saham-mercedes-f1-ke-miliarder-as-george-kurtz




